1.GMBAR BUMI DAN PEMBAGIAN NYA

Bumi adalah anggota tata surya yang reliefnya tidak
rata . Bumi terdiri dari beberapa lapisan , yaitu inti dalam , inti luar ,
mantel dan kerak bumi. Inti bumi terdiri dari inti luar dan inti dalam
merupakan masa cair liat yang sangat kental dan sangat panas , terdiri dari
nikel dan besi. Suhu di pusat bumi mencapai lebih dari 2.500 ° C. Pada bagian
mantel berupa masa cair yang liat dan sangat panas dengan masa jenis 3 – 8 yang
terdiri dari silisium dan magnesium. Sedangkan lapisan yang paling luar berupa
massa padat yang dinamakan kulit bumi atau kerak bumi. Kerak bumi ini dingin dan padat
terapung diatas lapisan mantel yang cair liat.
Secara
terperinci struktur bumi mempunyai lapisan sebagai berikut :
1.
Kerak bumi (crust)

Lapisan ini
menempati bagian paling luar dengan tebal 6-50 km. Tebal lapisan ini tidak sama
di setiap tempat, di benua tebalnya 20-50 km, samudra 0-5km atau bersamaan
dengan air diatasnya sekitar 6-12 km. Tersusun
dari materi-materi padat yang kaya silisium dan uluminium. Kerak bumi ini dapat
dibagi 2 yaitu:
- Lapisan granitis yaitu lapisan yang kaya akan batuan granit, lapisan ini tidak dijumpai di dasar samudra.
·
Lapisan
basaltis yaitu lapisan yang kaya akan material basalt.
Kerak bumi ini dingin dan padat
terapung diatas lapisan mantel yang cair liat.
Kerak bumi (crust) , selagi dalam bentuk solidnya bersifat
mobile dan mengapung diatas cairan magma. Menurut teori tektonik lempeng,
terjadi arus konveksi dibawah lapisan crust ini memaksa magma (batuan
panas/cair, yang bergerak plastis) untuk bergerak keatas. Pada titik-titik
tertentu (biasanya pada mid-ocean) magma membentuk celah/palung dan menerobos
ke permukaan. Hal ini akan menyebabkan lempeng saling bergerak menjauh atau
saling bertabrakan secara gradual. Jika pergerakan ini terjadi dengan
tiba-tiba, terjadilah gempa.
2. Selimut bumi (mantle)

Lapisan ini terletak di bawah kerak
bumi yang mempunyai suhu kira-kira 2000° C dan pada umumnya dibagi menjadi 3
yaitu:
- Lhitosfer
Letaknya paling atas dari selimut
bumi, terdiri dari materi-materi yang berwujud padat dan kaya silisium dan
aluminium, tebalnya sekitar 50-100 km. Bersamaan dengan kerak bumi sering
disebut dengan lempeng lhitosfer yang mengapung diatas lapisan yang agak kental
yaitu astheonosfer.
- Astheonosfer
Lapisan dibawah lhitosfer yang
wujudnya agak kental, kaya dengan silisium, aluminium dan magnesium. Tebal
lapisan ini sekitar 130-160 km
- Mesosfer
Lapisan yang lebih berat dan tebal,
kaya dengan silisium dan magnesium. Tebalnya sekitar 2400-2750 km.
3.
Inti bumi (core)

Inti bumi
berukuran diameter 7000 km dan terdiri dari besi dan nikel. Lapisan paling
luar (tebal 2200 km) merupakan liquid atau cairan. Lapisan terdalam bersifat
solid atau padat, dengan density sekitar 10.5 SG dan suhunya lebih dari 2.500°
Celcius. Menurut teori, perputaran bumi pada porosnya (rotasi) menyebabkan
terjadinya arus sirkulasi pada bagian cair inti bumi. Sirkulasi ini merupakan
sumber dari medan magnet yang menyelimuti bumi.
Lapisan ini menempati bagian paling
dalam dan dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
- Inti bagian luar (outher core)
Tebal lapisan ini sekitar 2160 km,
kemungkinan tersusun dari materi yang kaya silisium, besi dan magnesium.
- Inti bagian dalam (inner core)
Tebal lapisan ini sekitar 1320 km,
tersusun dari materi yang kaya nikel dan besi dengan densitas lebih besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar